Tuesday, October 2, 2012

[Nyongtory Fanfic] Talking To The Moon

Author: JILOVERI1812

Pair: GRi/G-Dragon-SeungRi

Rating: T

Genre: Hurt/Comfort, Angst

Warning: AU, OOC-Sangat, Songfic, Abal, Shounen Ai

Summary: Aku hanya bisa menyampaikan perasaanku pada bulan. Hanya bulan yang mau berbicara padaku. Dia mau mendengar betapa aku merindukanmu.

DON’T LIKE, DON’T READ

"I know you’re somewhere out there

Somewhere far away

I want you back

I want you back"

Hari ini, aku memasak banyak makanan. Tapi, aku tak bisa menghabiskan semuanya sendiri.

Oh ya, aku juga memasak makanan kesukaanmu. Hahaha…apa kau mau mencobanya? Aku yakin kau pasti mau.

Jika kau ingin merasakannya, cepatlah pulang.

Aku tahu kau juga merindukannya. Karena itu cepatlah kembali. Aku menunggumu.


"My neighbours think I’m crazy

But they don’t understand

You’re all I have

You’re all I have"

Ketika aku bicara denganmu, semua orang berpikir jika aku gila. Aku tidak gila, kan?

Mereka hanya tidak mengerti.

Tidak mengerti betapa aku mencintaimu. Sangat mencintaimu.

Hanya kau yang bisa memahamiku.

Karena kaulah yang aku punya. Hanya kau yang aku miliki.

Walaupun mereka mengatakan aku gila, aku tak peduli. Memilikimu sudah cukup untukku.

Karena aku mencintamu.


"At night when the stars light up my room

I sit by myself

Talking to the Moon"

Malam ini, bintang begitu terang. Aku menyukai suasana ini.

Aku duduk dikamarku memperhatikan mereka.

Bintang bertaburan di langit. Mereka menerangiku seolah memberikanku kekuatan.

Bulan juga tak kalah cantik dari bintang. Dia penuh, bulat dan bercahaya.

Aku mengangkat tanganku seolah ingin menggapai bulan itu jika mungkin.

Bulan…sampaikan aku merindukannya. Sampaikan juga padanya, betapa aku mencintainya.


"Try to get to You

In hopes you’re on the other side

Talking to me too"

Aku ingin mengatakan padamu jika bulan dan bintang begitu cantik malam ini, tapi kau tak ada disampingku.

Aku berharap kau berada disampingku dan berbicara padaku.

Membalas semua ucapanku. Dan…

Mengatakan kau mencintaku.


"Or Am I a fool

who sits alone

Talking to the moon"

Apakah aku sudah gila?

Duduk sendiri dan hanya berbicara pada bulan?

Dimanakah kau berada?

Katakanlah sesuatu padaku.

Air mataku perlahan mengalir membasahi pipiku. Aku menangis karena merindukanmu. Aku sangat merindukanmu. Teramat sangat merindukanmu.

Bulan, tolong sampaikan kerinduanku padanya.


"I’m feeling like I’m famous

The talk of the town

They say

I’ve gone mad"

Aku selalu menjadi pembicaraan semua orang. Mereka mengatakan aku telah gila.

Bukankah itu artinya aku telah terkenal?

Setiap detik, setiap menit, bahkan setiap hari mereka membicarakanku.

Mereka mengatakan bahwa aku telah gila.

Gila karena aku hanya berbicara pada bulan.


"Yeah
I’ve gone mad

But they don’t know what I know"

Yah, aku memang telah gila. Gila karena merindukanmu. Gila karena terlalu mencintaimu. Gila karena tidak bisa menerima semua kenyataan ini.

Aku gila karena dirimu.

Tapi, mereka tidak tahu itu. Mereka tidak mengetahui apa yang aku ketahui.

Hanya aku yang tahu. Hanya aku.


"Cause when the sun goes down

someone’s talking back

Yeah
They’re talking back"

Hanya aku yang tahu ketika sang surya terbenam, ada seseorang yang menjawabku.

Aku tahu, bulan menjawabku begitu pula bintang. Mereka menjawabku. Mereka seolah mengerti aku.

Mereka tak ingin melihatku sedih, karena itu mereka menjawabku.


"Do you ever hear me calling

‘Cause every night

I’m Talking to the Moon"

Pernahkah kau menjawab panggilanku?

Tahukah kau, betapa aku teramat sangat merindukanmu?

Tahukah kau, sudah berapa banyak aku menangis karena merindukanmu?

Aku merindukanmu.

Aku selalu memanggilmu. N.amun, kau tak kunjung menjawabku

Karena itu, setiap malam aku berbicara pada bulan. Aku memintanya untuk menyampaikan salamku untukmu.


"Still try to get to You

In hopes you’re on the other side

Talking to me too"

Walaupun kau tak mejawabku, aku tetap berusaha berbicara padamu.

Aku selalu berharap kau berada di sampingku dan menjawabku.

Tapi, kau tak pernah menjawabku.

Setiap malam aku menangis karena merindukanmu.

Dadaku begitu sakit ketika mengetahui kau tak disisiku.

Setiap hari aku memanggilmu, berharap kau menjawabnya. Tapi, kau tak menjawabnya.

Baru kusadari, kau tak ada disampingku lagi.

Baru kusadari, kau tak akan menjawabku lagi.

Baru kusadari, kau tak akan mengatakan kau mencintaiku lagi.

Baru kusadari, Tuhan telah mengambilmu dari sisiku.

Baru kusadari, kau memang telah meninggalkanku untuk selama-lamanya.


"Talking to the moon"

Bulan…Tolong sampaikan pada Kwon Jiyong, aku sangat mencintainya. Teramat sangat mencintainya.

Tolong katakan padanya.

Aku selalu mencintainya.

Aku akan selalu mencintaimu, Kwon jiyong.


END

Source: JiLoveRi1812.wordpress

Terinspirasi dari lagu Talking To The Moon - Bruno Mars.
Maaf jika tidak nyambung sama lirik lagunya ^_^v

No comments:

Post a Comment