Saturday, November 10, 2012

[NEWS] APAKAH BIGBANG SIAP UNTUK MEMBAWA K-POP MASUK KE AMERIKA?

Big Bang, grup pop dari Korea Selatan yang sangat populer di seluruh Asia, akan mencoba untuk menaikkan nama mereka di sini (Amerika).

Bila dilihat dari hasil penjualan tiket debut mereka di Amerika pada bulan ini, boy band yang menggabungkan hip-hop, busana kelas atas dan seni teater ke dalam satu paket ini, sudah berada di awal mula yang baik. Tiket untuk tur Alive - di Prudential Center dan Honda Center, Anaheim - terjual habis dalam beberapa jam di bulan September, dan mengharuskan manajemen mereka untuk menambah jadwal konser.

Tentu saja mereka dapat menjual habis tiket konser mereka di kota yang memiliki populasi Asia-Amerika besar, namun apakah mereka dapat menjadi perintis untuk tren K-Pop yang lebih besar di Amerika?

Belum tentu, kata Amy He, kepala editor website yang membahas mengenai budaya pop Korea, Seoul Beats, di Manhattan. “Saya rasa mereka akan mendapatkan kedudukan yang sesuai di sini. Banyak media Barat yang mengatakan bahwa K-Pop adalah hal yang paling besar saat ini. Namun saya merasa itu tidak benar,” kata He.

“Fans Amerika pertama-tama harus menyukai lebih banyak artis Asia-Amerika, sesuatu yang belum mereka lakukan,” kata He. “Maksud saya bukan tidak ada artis Asia-Amerika di luar sana. Namun lebih kepada kita harus mulai dengan menyukai artis Amerika seperti Far East Movement sebelum kita dapat menerika K-Pop,” katanya.

Satu hal yang dapat dianggap sebagai pengecualian adalah artis Korea, Psy, yang telah menjadi nama yang sangat terkenal bulan lalu ketika semua orang, dari Britney Spears sampai dengan tentara Amerika, meniru tarian Gangnam Style-nya. “Namun Psy adalah pemain luar,” kata He. “Ia bukanlah perwakilan dari pasar pop Korea. Ia bukan bagian dari grup band. Ia lebih kepada artis underground dengan kepercayaan diri yang tinggi dan sarkastik,” katanya.

K-Pop adalah genre musik pop yang dipimpin oleh tiga perusahaan label rekaman besar di Korea, yang telah menjadi pembuat tren budaya di Asia. Para remaja, dari Filipina sampai dengan Taiwan, memuja grup wanita dan pria yang dibentuk oleh mereka.

Cara mereka masuk ke Amerika pun tidak secara langsung. Rain berhasil masuk ke dalam majalah People, daftar Most Beautiful People tahun 2007 dan membuat turnya di Amerika. Grup wanita 2NE1 bekerja sama dengan Will.i.am dan melangsungkan tur mereka di Prudential Center pada bulan Agustus.

“Banyak grup yang telah mencoba untuk masuk dalam pasar ini, namun ini adalah pasar yang sangat mahal. Belum tentu mereka dapat memenuhi satu arena besar,” kata He. Di Asia, penampilan seperti ini dapat lebih mudah masuk ke dalam pasar karena mereka memiliki budaya yang mirip. “Banyak dari grup pria dan wanita ini yang menjadi perwakilan dari sebuah produk. Mereka menunjukkan gaya hidup, keglamoran dan gaya trendi,” katanya.

He, yang menghadiri konser 2NE1 pada bukan Agustus di Newark mengatakan bahwa penonton yang datang hampir semuanya adalah Korea-Amerika. “Penontonnya lumayan bermacam-macam. Para remaja menemukan mereka melalui media sosial dan Youtube. Namun saya merasa bahwa mereka tidak akan menyentuh fans Justin Bieber,” katanya.

Dari semua pemain K-Pop yang terkenal, Big Bang adalah grup yang mendekati gaya Barat. Kelima orang ini, yang masing-masing juga memikiki solo karir, menggabungkan hip-hop, RnB, rock, musik elektronik, dan mengambil gaya Wu Tang Clan serta Michael Jackson untuk membuat musik mereka.

Untuk Stella Kim, yang membeli tiket ViP $325 untuk menonton konser Big Bang di Newark pada hari Jumat, kecintaannya kepada musik pop Korea baru muncul pada saat kuliah dan itu menjadi penghubungnya dengan asal muasalnya. “Saya tumbuh di lingkungan kaukasian di Rockland County (Tappan, NY). Bahasa Korea saya sangat jelek waktu SMA. Saya selalu ingin menjadi bagian dari budaya Korea tapi tidak mengetahui darimana saya harus mulai,” kata wanita berumur 24 tahun ini yang sekarang bertempat tinggal di Manhattan dan bekerja sebagai manajer pemasaran untuk lini parfum selebriti.

Kim, yang juga merupakan fans dari Lady Gaga, Jay-Z, dan Eminem, mengatakan bahwa ia menyukai gaya berpakaian Big Bang, genre mereka dalam menggabungkan musik dan bahwa mereka menulis lagu mereka sendiri. “Masing-masing dari mereka memiliki karakteristiknya sendiri yang unik. Mereka bekerja sama dengan baik, dan mereka masing-masing bersinar dengan keunikan mereka sendiri,” katanya.

Ia yakin bahwa Big Bang dapat membuat pengaruh yang besar di sini. “Saya merasa bahwa banyak grup Korea yang mencoba untuk masuk dalam pasar Amerika,” katanya. “Saya tidak mengatakan ini karena saya fans mereka, namun musik dan gaya Big Bang adalah yang paling potensial untuk masuk ke sini.”

Source: northjersey.com via bigbangupdates
English to Bahasa: FinCh@BigBangIndonesia

No comments:

Post a Comment